Baterai perahu listrik, terutama yang berasal dari Hunan CTS, beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip teknologi baterai lithium-ion. Di inti dari baterai ini adalah sel-sel lithium-ion, yang dengan hati-hati dipilih oleh tim R & D berpengalaman CTS karena densitas energi tinggi mereka. Ketika perahu listrik beroperasi, selama proses pengosongan (discharge), ion lithium bergerak dari elektroda negatif (anoda) ke elektroda positif (kateda) melalui medium elektrolit. Secara bersamaan, elektron mengalir melalui rangkaian eksternal, menghasilkan arus listrik yang menggerakkan motor listrik perahu, memungkinkannya bergerak di atas air. Komponen penting dari baterai perahu listrik CTS adalah Sistem Manajemen Baterai (BMS). BMS bertindak sebagai pusat kontrol baterai, secara konstan memantau dan mengatur berbagai aspek operasinya. Ini memastikan bahwa sel-sel lithium-ion beroperasi dalam rentang voltase, arus, dan suhu yang aman. Sebagai contoh, BMS mencegah pengisian berlebihan, yang dapat merusak sel dan mengurangi umur panjang baterai, serta pengosongan berlebihan, yang juga dapat menurunkan performa baterai. Saat waktunya untuk mengisi ulang baterai, sumber daya eksternal, seperti koneksi daya darat atau pengisi daya onboard, menyediakan energi listrik. Energi ini menyebabkan ion lithium bergerak kembali dari kateda ke anoda, membalikkan proses pengosongan dan mengisi ulang energi baterai. CTS mendesain baterai perahu listriknya dengan sistem manajemen termal canggih. Karena lingkungan maritim dapat menjadikan baterai terpapar suhu yang bervariasi, sistem manajemen termal bekerja untuk menjaga suhu operasi yang optimal. Ini memastikan operasi yang efisien dan aman dari baterai, memaksimalkan performanya dan umur panjangnya. Dengan pengendalian kualitas ketat yang mengikuti sistem manajemen ISO9001 dan IATF16949, serta sertifikasi internasional, baterai perahu listrik CTS memberikan daya yang andal dan efisien untuk pelayaran listrik.